PIALA DUNIA QATAR 2022
Turnamen edisi kali ini juga akan menandai Piala Dunia FIFA pertama yang tidak akan diadakan pada bulan Mei, Juni, atau Juli; Piala Dunia FIFA kali ini akan dijadwalkan pada akhir November hingga pertengahan Desember. Piala Dunia FIFA kali ini akan dimainkan dalam jangka waktu yang sekitar 29 hari, dengan final diadakan pada 18 Desember 2022, yang juga merupakan Hari Nasional Qatar. Prancis merupakan juara bertahan Piala Dunia FIFA.
Terdapat tuduhan korupsi yang berkaitan dengan bagaimana Qatar memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah acara tersebut. Penyelidikan internal FIFA telah melaporkan bahwa Qatar tidak bersalah, tetapi kepala penyelidik Michael J. Garcia sejak itu menggambarkan laporan FIFA pada penyelidikannya sebagai "tidak lengkap secara material dan salah". Pada 27 Mei 2015, jaksa federal Swiss membuka penyelidikan korupsi dan pencucian uang terkait dengan Piala Dunia 2018 dan 2022. Pada 6 Agustus 2018, mantan presiden FIFA Sepp Blatter mengklaim bahwa Qatar telah menggunakan "operasi hitam", menunjukkan bahwa panitia pemilihan tuan rumah telah melakukan kecurangan untuk memenangkan hak tuan rumah.
Selain itu, Qatar telah menghadapi kritik keras karena perlakuan terhadap pekerja asing yang terlibat dalam persiapan untuk Piala Dunia, dengan Amnesty International merujuk pada "kerja paksa" dan menyatakan bahwa pekerja telah menderita pelanggaran hak asasi manusia, meskipun standar kesejahteraan pekerja dirancang pada tahun 2014.
Pemilihan Tuan Rumah
Mengapa Qatar dipilih sebagai tuan rumah Piala Dunia? Pada 2010, Qatar mendapat posisi tuan rumah Piala Dunia setelah memenangkan pemungutan suara dari 22 anggota eksekutif FIFA. Qatar mengalahkan pesaing lainnya yaitu Amerika Serikat (AS), Korea Selatan, Jepang, dan Australia. Qatar merupakan negara Arab pertama yang menjadi tuan rumah pesta olahraga dunia bergengsi. Tapi penunjukannya diliputi isu penyuapan terhadap pejabat FIFA, yang dilainya diperkirakan sebesar Rp 54,2 miliar. Suap itu dituding diberikan untuk mengamankan dukungan bagi Qatar sebagai tuan rumah. Akan tetapi setelah penyidikan berjalan selama dua tahun, negara Timur Tengah ini akhirnya bebas dari tuduhan tersebut . Ketua FIFA saat itu, Sepp Blatter, mendukung Qatar, tapi belakangan ia mengatakan kemungkinan FIFA telah membuat keputusan yang salah. Blatter saat ini sedang menjalani pengadilan di Swiss atas tuduhan penipuan, penggelapan, dan kasus korupsi lainnya. Qatar juga menghadapi tuduhan dari Amnesty Internasional dan Human Rights Watch, terkait dengan perlakuan buruk terhadap pekerja asing yang membangun fasilitas Piala Dunia.
Tahapan pemilihan tuan rumah Piala Dunia FIFA 2018 dan 2022 dimulai sejak Januari 2009, di mana asosiasi nasional memiliki waktu hingga 2 Februari 2009 untuk mendaftarkan diri. Pada awalnya, tujuh negara mengajukan penawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2018, tetapi Meksiko kemudian mengundurkan diri. Penawaran Indonesia ditolak oleh FIFA pada Februari 2010 karena tidak adanya dukungan tertulis dari pemerintah. Selama proses pemilihan, negara-negara non-UEFA secara bertahap mundur dari pemilihan tuan rumah 2018, sementara negara-negara UEFA mundur dari pemilihan tuan rumah 2022. Sehingga, tersisa lima penawaran untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA 2022: Australia, Jepang, Qatar, Korea Selatan, dan Amerika Serikat. Dua puluh dua anggota Komite Eksekutif FIFA bertemu di Zürich pada 2 Desember 2010 untuk memberikan suaranya dalam memilih tuan rumah kedua turnamen tersebut.
Kali Pertama Digelar Pada Musim Dingin
Sejak Qatar ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, salah satu topik yang banyak diperbincangkan adalah kondisi cuaca di negara Timur Tengah itu. Di musim panas, Qatar mengalami suhu yang sangat tinggi, bisa mencapai hingga 50 derajat celcius. Kondisi itu jelas nggak memungkinkan buat menggelar pertandingan sepak bola. Demi mengatasi tantangan itu, jadwal Piala Dunia pun digeser. Untuk kali pertama dalam sejarah, FIFA World Cup akan berlangsung pada musim dingin alih-alih di musim panas.
November dan Desember adalah waktu tersibuk bagi klub sepak bola Eropa. Sementara itu, banyak pemain diminta bermain untuk negaranya di Piala Dunia Qatar 2022. Konsekuensinya, liga Eropa seperti Liga Premier Inggris, Seri A Italia, dan La Liga Spanyol harus menangguhkan musim liga sepekan menjelang turnamen internasional. Penyelenggaraan liga ini akan kembali digelar setelah Piala Dunia 2022 berakhir.
Negara Mana Saja Yang Akan Melaju ke Piala Dunia?
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, semua 210 anggota FIFA awalnya telah mengikuti kualifikasi ini, semua tim nasional telah mendaftar untuk persiapan kompetisi dan semua negara telah terbebas sanksi dari FIFA.
Kualifikasi Piala Dunia 2022 dimulai sejak tiga tahun lalu. Tim dari berbagai benua bermain dalam grup, dan tim teratas akan melaju ke babak final, termasuk tim lain yang lolos kualifikasi melalui playoff. Timnas Perancis yang menjadi juara Piala Dunia 2018 dipastikan lolos. Pada final nanti, sebanyak 32 tim dari berbagai negara dunia akan masuk ke dalam delapan grup. Tiap grup terdiri dari empat tim. Tim dari benua yang sama akan dipisahkan - kecuali negara-negara Eropa, di mana ada ketentuan maksimal dua tim bisa berada dalam satu grup. Brasil, Inggris, Perancis, dan Spanyol merupakan negara-negara yang dijagokan untuk memenangkan Piala Dunia 2022.
Dari 32 tim nasional yang lolos kualifikasi untuk tampil di putaran final, 24 diantaranya pernah tampil pada edisi 2018. Qatar satu-satunya tim penampil perdana pada putaran final Piala Dunia FIFA, menjadikan mereka tim tuan rumah pertama dengan penampilan perdana sejak Italia pada 1934. Putaran final 2022 menjadi edisi Piala Dunia FIFA untuk pertama kalinya tanpa tim penampil perdana yang lolos lewat kualifikasi.
Wales menjadi salah satu tim yang kembali lolos ke Piala Dunia terlama setelah 64 tahun lamanya semenjak penampilan perdana mereka pada Piala Dunia FIFA 1958. Tidak hanya itu, Kanada juga kembali lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA setelah 36 tahun lamanya semenjak penampilan perdana mereka pada edisi 1986. Sementara Belanda, Ekuador, Ghana, Kamerun, dan Amerika Serikat tampil kembali ke putaran final setelah absen 8 tahun semenjak penampilan terakhir mereka pada edisi 2014.
Untuk yang kedua kalinya, tim unggulan Italia gagal lolos secara beruntun semenjak Piala Dunia edisi 2018, kegagalan ini disebabkan karena takluk dari Makedonia Utara 1-0 pada kualifikasi putaran pertama zona konfederasi UEFA. Namun, pada akhirnya Makedonia Utara kalah 0-2 atas Portugal dan Portugal lolos ke putaran kedua kualifikasi jalur C. Sama halnya dengan Italia, tim unggulan Chili juga gagal lolos ke Piala Dunia karena jumlah poin yang mereka peroleh kurang cukup berada di peringkat empat besar klasemen kualifikasi dari sepuluh negara tim anggota zona konfederasi CONMEBOL.
Pengundian Grup Piala Dunia 2022
Pengundian grup dilaksanakan di Doha Exhibition and Convention Center, Doha, Qatar pada hari Jumat, 1 April 2022, pukul 19:00 waktu setempat.
Dua tim juara dari jalur babak play-off antar konfederasi dan tim juara jalur A dari konfederasi UEFA masih belum diketahui saat pengundian. Alasannya, untuk dua tim juara dari jalur babak play-off antar konfederasi hasilnya akan diketahui pada bulan Juni 2022 mendatang. Sedangkan untuk tim juara tersisa dari konfederasi UEFA babak play-off jalur A masih belum diketahui, yang dimana pertandingan kualifikasi Ukraina melawan Skotlandia ini seharusnya bertanding pada tanggal 24 Maret 2022 justru ditunda karena alasan keamanan imbas terdampak invasi Rusia ke Ukraina dan penundaan pertandingan babak play-off kualifikasi zona konfederasi UEFA ini masih belum diketahui tenggat waktu pelaksanaanya. Penundaan babak play-off konfederasi UEFA ini juga berdampak pada Wales yang telah lolos terlebih dahulu saat melawan Austria pada kualifikasi babak kedua. Alhasil, saat ini Wales harus menunggu calon lawan yang akan dihadapinya, entah itu Ukraina ataupun Skotlandia.
Mengenai kondisi yang ada, apabila invasi Rusia ke Ukraina masih berlanjut hingga atau menjelang pelaksanaan Piala Dunia 2022 tiba, maka skenario terburuknya adalah Ukraina terpaksa tidak bertanding menghadapi Skotlandia atau tidak lolos ke babak selanjutnya dan secara otomatis Skotlandia akan menghadapi Wales pada kualifikasi babak play-off jalur A zona konfederasi UEFA.
Pada pengundian grup ini, Qatar lolos otomatis berada di pot 1 karena statusnya sebagai tuan rumah bersama tim-tim unggulan peringkat teratas. Pembagian pot ini berdasarkan urutan ranking FIFA per tanggal 31 Maret 2022.
Skuad Pemain Tim Nasional Piala Dunia 2022
Pada 23 Juni 2022, FIFA menambah jumlah pemain skuad akhir menjadi 23 sampai 26 pemain dari sebelumnya maksimal 23 pemain pada edisi 2018. Sebelum menyebutkan skuad akhir mereka untuk turnamen, setiap tim membuat daftar skuad sementara berisi sampai dengan 55 pemain. Daftar tersebut harus diserahkan ke FIFA paling lambat 21 Oktober 2022. Meski tidak diharuskan diumumkan ke publik, tujuh tim memilih untuk mengumumkan ke publik pada 27 Oktober 2022. Seluruh tim harus harus sudah menyerahkan daftar skuad akhir ke FIFA pada 13 November 2022.
Lokasi Penyelenggaraan
Qatar telah mengajukan kota tuan rumah sebagai berikut: Al Khor, Ar Rayyan, Al Wakrah, Doha, dan Lusail.
Stadion Lusail Iconic akan menjadi stadion yang paling banyak menggelar pertandingan: sepuluh pertandingan termasuk pertandingan final.
Stadion Al Bayt di Al Khor akan menggelar sembilan pertandingan, termasuk pertandingan pembuka. Pertandingan lainnya selain sembilan pertandingan tersebut akan digelar dalam radius 32 km dari pusat Doha. Untuk pertama kali dalam sejarah Piala Dunia FIFA, seluruh stadion akan menggelar pertandingan-pertandingan babak gugur.
Stadion 974, sebelumnya dikenal sebagai Stadion Ras Abu Aboud, merupakan stadion ketujuh Piala Dunia FIFA 2022 yang selesai dibangun oleh Supreme Committee for Delivery and Legacy (SC). Stadion tersebut diklaim berkonsep ramah lingkungan berkelanjutan yang bisa dibongkar pasang dan dibangun sepenuhnya dari kontainer pengiriman bekas dan baja modular. Nama "974" berasal dari jumlah kontainer pengiriman bekas yang digunakan dan juga merupakan kode telepon negara Qatar.
Berapa Uang Hadiah di Piala Dunia 2022?
FIFA telah menjelaskan, tim yang berhasil mencapai Final Piala Dunia 2022 dan memenangkannya akan mengantongi 38 juta euro (Rp594 miliar).Kemudian, tim yang kalah di final mendapatkan 27,27 juta euro (Rp423,9 miliar). Bagi tim di posisi ketiga mendapatkan 24,45 juta euro (Rp379,7 miliar) dan tim di posisi keempat mengantongi 22,64 juta euro (Rp351,6 miliar).Tentu saja, ini bukan hadiah yang sedikit. Apalagi, FIFA juga akan memberikan hadiah uang untuk tim-tim lainnya. Bagi tim yang gugur di perempat final, FIFA akan memberikan 15,4 juta euro (Rp239,3 miliar). Lalu, 11,7 juta euro (Rp181,8 miliar) untuk tim yang terhenti di babak 16 besar. Bahkan, semua tim peserta Piala Dunia 2022 juga mendapatkan hadiah uang sebagai apresiasi dari FIFA.
Jadi, layak ditunggu tim mana yang akan mendapatkan Rp594 miliar sekaligus membawa pulang trofi.
OFFICIAL PARTNER WORLD CUP QATAR 2022 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar